Perulangan dalam Bahasa Pemrograman C++

Perulangan
Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.

Struktur For

Dalam C++ terdapat 3 jenis struktur perulangan, yaitu : Struktur For, Struktur While dan Struktur Do While. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Struktur Perulangan For dalam C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan. Struktur pengulangan / perulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang paling mudah dipahami.
Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for, kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ).

     a.        Contoh Program dengan Struktur For

Berikut ini contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan  struktur for. Program akan ditulis dalam dua tipe, yaitu perulangan for yang sifatnya menaik (increment) dan perulangan for yang sifatnya menurun (decrement).

Contoh Penulisan :

1.    #include <iostream>
2.    using namespace std;
3.    int main()
4.    {
5.     int MD;
6.    for(MD=0;MD<8;MD++)
7.    {
8.    cout<<"Belajar C++ adalah matakuliah yang paling seru"<<endl;
9.    }
10.  return 0;
11.  }


Hasil Running :

b.     Struktur For dengan Banyak Variabel

Struktur For didalam C++ dapat juga melibatkan lebih dari satu variabel, namun yang jelas minimal satu diantaranya harus digunakan sebagai indeks perulangan. untuk memahami konsepnya, berikut ini kami sajikan sebuah contoh program dimana di dalamnya terdapat struktur for yang melibatkan tiga buah variabel, yaitu variabel A, B dan C.

    Contoh penulisan :

1.  #include <iostream>
2.  using namespace std;
3.  int main(){
4.  char A;
5.  int B;
6.  int C;
7.  for(A='a',B=0,C=1 ; A<='h' ; A++,B=B+5,C=C*2){
8.  cout<<"Nilai A = "<<A<<endl;
9.  cout<<"Nilai B = "<<B<<"\n";
10.    cout<<"Nilai C = "<<C<<"\n\n";
11.    }
12.    return 0;
13.    }

    Hasil Running : 

                                

Contoh Kasus didalam pengulangan :


1.  #include <iostream>
2.  using namespace std;
3.  int main()
4.  {
5.  char nama[100][100];
6.  int nilai[100];
7.  int no;
8.  cout<<"masukkan jumlah mahasiswa: ";
9.  cin>>no;
10.  for (int i=1;i<=no;i++){
11.   cout<<"masukkan nama mahasiswa: ";
12.   cin>>nama[i];
13.   cout<<"masukkan nilai mahasiswa: ";
14.   cin>>nilai[i];
15.    }
16.    cout<<"tampilkan data"<<endl;
17.    for (int a=1;a<=no;a++){
18.    cout<<"nama: "<<nama[a]<<" dengan nilai: "<<nilai[a]<<endl;
19.     }
20.     return 0;
21.     }

Hasil Running :


Pemilihan Kondisi dalam Bahasa Pemrograman C++


Pemilihan Kondisi

Didalam C++, ada yang kita sebut dengan pemilihan. Dimana nilai yang terdapat di dalamnya berupa true atau false. Penggunaan struktur pemilihan dalam pemrograman sangatlah sering. Ada banyak sekali contoh untuk penggunaan ini. Dan bisa dibilang, jika kita sudah mengerti dengan penggunaan struktur pemilihan ini, rentetan program yang dapat kita buat semakin banyak dan banyak sekali.

Ada beberapa jenis perintah dalam pemilihan:
 1.      Perintah if
 2.      Perintah if-else
 3.      Perintah Switch

a.      Pemilihan if
              Didalam C++, perintah if tidak menggunakan kata then. Tidak seperti pada bahasa C ataupun VB.
           Untuk bentuk umum:
1.      Pernyataan Tunggal (satu baris)
2.      Pernyataan Majemuk (lebih dari satu)

           Contoh penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std ;
3.      main()
4.      {
5.      int a;
6.      cout<<"Masukkan nilai a: "; cin>>a;
7.      if (a>5)
8.      cout<<a;
9.       }


        Hasil Running :

                                  

b.      Pemilihan if-else
If-else merupakan pengembangan dari if. If else merupakan alternatif dari if tadi. Jika pada if nilai yang salah tidak akan di proses, dalam if-else untuk nilai yang bernilai salah atau false akan di kerjakan di bagian "else".

Contoh Penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std;
3.      main()
4.      {
5.      double total_beli, potongan =0,jum_bayar=0;
6.      cout <<"Total pembelian Rp. ";
7.      cin>>total_beli;
8.      if (total_beli>=50000)
9.      potongan=0.2*total_beli;
10.  else
11.  potongan=0.5*total_beli;
12.  cout<<"besarnya potongan Rp. "<< potongan <<endl;
13.  jum_bayar=total_beli - potongan;
14.  cout<<"jumlah yang harus dibayarkan Rp. "<<jum_bayar;
15.  return 0;
16.  }

                  Hasil Running :

c.       Pemilihan Multiple if-else atau if-else Bersarang

               Ada kalanya kita menggunakan lebih dari 1 if yang biasa kita sebut dengan if-else bersarang (nested if-else). C++ juga mendukung perintah nested if-else. 

Contoh penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std;
3.      main()
4.      {
5.      char x;
6.      cout<<"Masukkan satu karakter: "; cin>>x;
7.      if (x>='A' && x<='Z')
8.      cout<<"Anda memasukkan huruf besar";
9.      else if (x>='a' && x<='z')
10.   cout<<"Anda memasukkan huruf kecil";
11.   else if (x>='0' && x<='9')
12.  cout<<"Masukan Anda berupa angka";
13.  else
14.  cout<<"Masukan Anda bukan alphanumeric";
15.  }
       
        Hasil Running :


d.      Pemilihan Switch

Berupa switch-case. Tidak di anjurkan pada pilihan yang memiliki kondisi. Hanya berupa konstanta dan banyak pilihan. Misalkan pemilihan menu, dan sebagi berikut.

Contoh Penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std;
3.      main()
4.      {
5.      int pil;
6.      cout<<"Menu:";
7.      cout<<"\n1. Ayam Bakar\n";
8.      cout<<"2. Gorengan\n";
9.      cout<<"3. Asinan\n";
10.  cout<<"\nMasukkan Pilihan: "; cin>>pil;
11.  switch (pil)
12.  {
13.   case 1: cout<<"Anda memilih ayam bakar"; break;
14.  case 2: cout<<"Anda memilih gorengan"; break;
15.  case 3: cout<<"Anda memilih asinan"; break;
16.  default:
17.   cout<<"Masukkan Anda tidak sesuai";
18.  }
19.  }

Hasil Running :
                                     

Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman C++

Input dan Output
Input dan Output ( Masukan dan Keluaran ) adalah aktifitas pengguna dengan program pada komputer yang memungkinkan kita memberikan data kedalam program dan program itu juga dapat mengeluarkan data untuk pengguna. Data tersebut dapat berupa text, file, gambar, hardcopy dan lain-lain.
Pada ANSI C, operasi Input Output (IO Dasar pada layar CMD/Terminal) dilakukan dengan menggunakan function yang ada pada pustaka stdio, beberapa function yang tersedia pada pustaka stdio untuk IO adalah printf, scanf, putchar, puts dan lain-lain.
Dan pada bahasa pemrograman C++, pencipta membuat cara baru untuk melakukan operasi Input dan Output yang bisa dipercaya lebih mudah dari bahasa pemrograman C, fitur Input dan output C++ tidak menggantikan fitur input output pada bahasa C, kita tetap biasa menggunakan fungsi-fungsi input output C di dalam program C++. Operasi Input dan Output dapat kita lakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang berada pada Stream dan salah satunya ada pada pustaka iostream.

 a.    Output (Keluaran)

Output (keluaran) adalah aktifitas program yang mendapatkan perintah untuk memberikan informasi data kepada pengguna (manusia). Data itu biasanya merupakan hasil olahan dari data sebelumnya. Dalam bahasa C++ kita dapat melakukan pengeluaran menggunakan object cout.
Untuk menggunakan object cout kita membutuhkan Insertion Operator dengan tanda << di antara object dengan ekspresi.Jika kita ingin melakukan keluaran (menampilkan) nilai dari suatu variable kita hanya akan membutuhkan identias dari variable tersebut dan jika kita ingin langsung menampilakan sebaris kalimat (string), kita dapat melakukanya dengan menambahkan sepasang tanda petik dua di awal kalimat dan di akhir kalimat.

Contoh penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std;
3.      main()
4.      {
5.      cout<<"Perkenalkan nama saya Hikmah";
6.      cout<<"\nsaya tinggal diujung batu";
7.       cout<<"\nsaya mempunyai saudara perempuan";
8.      }

Hasil Running :

          
b.    Input (Masukan)

Input adalah interaksi pengguna (manusia) dengan program, memungkinkan program dapat menerima data atau informasi dari pengguna, dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat melakukanya perintah masukan dengan menggunakan object cin.

Contoh penulisan :

1.       #include <iostream>
2.       using namespace std;
3.       main()
4.       {
5.       string nama;
6.       int nim;
7.       char kelas[3], jur[3],tempat[3];
8.       cout<<"Nama          : ";
9.       cin>>nama;
10.     cout<<"Nim           : ";
11.      cin>>nim;
12.     cout<<"Kelas         : ";
13.     cin>>kelas;
14.     cout<<"Jurusan       : ";
15.     cin>>jur;
16.     cout<<"Tempat        : ";
17.      cin>>tempat;
18.     }

        Hasil Running :

 



Operator Aritmatika dalam Bahasa Pemrograman C++


Operator Aritmatika

Aritmatika berasal dari bahasa yunani yang memiliki arti angka, adalah ilmu hitung yang mempelajari operasi dasar bilangan yang merupakan bagian dari matematika.
Operator aritmetika pada Bahasa Pemrograman C++ terdiri dari Penjumlahan +, Pengurangan -, perkalian *, pembagian /, dan modulo %. Semua itu berfungsi untuk memanipulasi data yang berbentuk bilangan.

Tabel Operator Aritmetika

Operator
Keterangan
Contoh
*
Perkalian
a * b
/
Pembagian
a / b
%
Modulo (Sisa Pembagian)
a % b
+
Penjumlahan
a + b
-
Pengurangan  
a – b
                                               
Untuk operator pembagian, perkalian, penjumlahan dan pengurangan memiliki cara kerja yang sama seperti apa yang ada pada matematika di dunia nyata. Untuk pembagian sedikit berbeda cara kerjanya karena hasil dari operasi pembagian akan dipengaruhi oleh tipe data dari operand.

Bentuk Penulisan :

1.      #include <iostream>
2.      using namespace std;
3.      int main()
4.      {
5.       int bilg1,bilg2,HasilJumlah,HasilKurang, HasilKali,HasilBagi;
6.      cout<<"Masukkan bilangan 1 =";
7.      cin>>bilg1;
8.       cout<<"Masukkan bilangan 2 =";
9.      cin>>bilg2;
10.   HasilJumlah=bilg1+bilg2;
11.  HasilKurang=bilg1-bilg2;
12.  HasilKali =bilg1*bilg2;
13.  HasilBagi=bilg1/bilg2;
14.   cout<<"Hasil dari "<<bilg1 <<"+"<<bilg2 <<"="<<HasilJumlah <<endl;
15.  cout <<"Hasil dari "<<bilg1 <<"-"<<bilg2 <<"="<<HasilKurang <<endl;
16.   cout <<"Hasil dari "<<bilg1<<"*"<<bilg2 <<"="<<HasilKali<<endl;
17.  cout <<"Hasil dari "<<bilg1 <<"/"<<bilg2 <<"="<<HasilBagi<<endl;
18.   return 0;
19.  }


          Hasil Running :





BAB VIII JOIN 8.1. Natural Join Sekarang Anda dapat membuat tampilan yang sama dengan query yang lebih singkat, yaitu menggunakan ...