SET OPERATIONS
Pada pertemuan ini diperlukan lebih dari satu tabel untuk database studikasus_transaksi_penjualan.
Tabel tersebut memiliki karakteristik yang serupa dengan tabel
kpl_marketing. Misal tabel yang dimaksud adalah tabel yang menyimpan
data-data kpl_marketing, sehingga memiliki nama kpl_produksi:
Perhatikan pada CREATE TABLE yang dilakukan
untuk kpl_produksi diberikan AUTO_INCREMENT. Dengan
demikian pada saat penginputan data baru, id_kplpro tidak
perlu diisikan karena akan terisi sendiri dengan otomatis dengan nilai yang
selalu meningkat (increment). Sekarang Anda bisa mengisi tabel kpl_produksi
dengan data sebagai berikut:
5.1. Operasi Union
Operasi Union digunakan ketika mendapati kasus diperlukannya penggabungan
data dari dua tabel yang memiliki kesesuaian. Format dari operasi ini adalah:
(SELECT …) UNION (SELECT …)
Sebagai contoh diperlukan data yang menggambarkan data seluruh
kpl_marketing ataupun kpl_produksi. Dengan demikian diperlukan operasi union
antara tabel kpl_marketing dengan tabel kpl_produksi:
5.2. Operasi Intersect
Operasi
Intersect digunakan ketika mendapati kasus diperlukannya irisan data dari dua
tabel yang bersesuaian. Pada MySQL tidak terdapat perintah INTERSECT,
sehingga dapat digunakan format berikut untuk menggantikannya: SELECT a FROM b
WHERE a IN (SELECT a FROM c);
Sebagai
contoh diperlukan data buku yang terdapat pada tabel kpl_marketing
dan juga terdapat pada tabel kpl_produksi:
5.3. Operasi Except
Operasi
Except adalah kebalikan dari Intersect, dimana diperlukan tampilan data dari
suatu tabel x yang tidak ada di tabel y. Formatnya pada MySQL adalah sebagai
berikut:
SELECT
a FROM b WHERE a NOT IN (SELECT a FROM c)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar