MULTIPLE RELATIONS
Pada pertemuan sebelumnya, telah dibangun dan diisi tabel kpl_marketing
dan tabel kpl_produksi. Pada
pertemuan kali ini, kedua tabel tersebut akan dihapus terlebih dahulu karena
kedua tabel tersebut tidak dibangun atas dasar database relasional:
Kemudian
kita akan rancang database relasional sederhana untuk kasus studikasus_transaksi_penjualan,
seperti yang digambarkan pada ERD berikut:
6.1. DDL untuk Multiple
Relations
Perhatikan pada Gambar 6.1, entitas customer dan entitas transaksi
memiliki atribut foreign key (FK) di
dalamnya. Anda bisa membuat tabel
customer dan transaksi terlebih
dahulu.
6.2. DML untuk Multiple
Relation
Untuk menginputkan data pada tabel yang memiliki atribut Foreign Key,
harus dipastikan terlebih dahulu apakah pada tabel masternya sudah terisi atau
belum. Dipastikan juga apakah nilai FK yang akan dimasukkan sudah ada pada
tabel master atau belum. Misal, tabel barang masih
kosong. Sekarang kita akan mengisikan tabel barang dimana
terdapat FK id_barang . Kita akan isikan id_barang dengan
nilai 1:
Seperti terlihat pada gambar di atas, akan keluar pesan kesalahan akibat
nilai id_barang yang dimasukkan pada tabel barang tidak ada pada tabel barang
(tabel master).
Lain halnya jika Anda menginputkan nilai NULL untuk id_barang,
walaupun pada tabel barang belum
memiliki data, tidak menjadi masalah.
Pada
Gambar 6.7 nilai id_barang adalah NULL. Nilai tersebut dapat diubah dengan nilai
referensi (Primary Key) pada tabel barang.
Selanjutnya kita selesaikan
penginputan untuk tabel-tabel lainnya.
6.3. SELECT dengan Klausa Where
Jika
melihat tampilan tabel barang dan id_barang
cukup tidak user friendly karena
pengguna hanya mendapatkan informasi nomor ID untuk barang dan ukuran_barang.
Hal itu terjadi karena untuk menampilkan data pada tabel barang dan
ukuran_barang menggunakan bahasa SQL standar.
Agar dapat menampilkan nama barang di setiap daftar barang, kita bisa
menghubungkan antara id_barang pada
tabel barang (sebagai FK) dengan id_ukuranbarang
pada tabel barang (sebagai
PK). Tapi sebelumnya harus ditentukan terlebih dahulu atribut apa saja yang
ingin ditampilkan. Misalkan kita ingin menampilkan atribut id_barang,
nama_barang, harga_barang, stok_barang dan ukuran maka query yang
dapat digunakan adalah sebagai berikut:
tersebut FROM diikuti oleh dua tabel. Hal ini dikarenakan
yang ingin ditampilkan kepada pengguna adalah atribut-atribut yang berasal dari
dua tabel tersebut. Sementara WHERE diikuti
dengan menyamakan atribut FK dan PK, yaitu id_barang pada
tabel barang dan id_ukuranbarang pada
tabel barang. Nama tabel disebutkan agar tidak terjadi
ambiguitas dari sistem, karena kedua atribut yang disamakan nilainya memiliki
nama yang sama.
Anda juga dapat menampilkan hubungan antara barang dan ukuran_barang
Query yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar